Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Sunday, July 5, 2009

The effect of albumin

Serum albumin level was associated with the outcome different clinical situations. Albumin mempunyai sifat fisiologis ganda yang dapat bermanfaat pada injuri otak. Albumin ganda have a physiological nature which can be useful in injuri brain. Terapi Lund untuk peningkatan tekanan inrakranial menggunakan albumin sebagai bagian dari protokolnya dan menunjukkan hasil yang baik. Lund therapy to increase the pressure inrakranial using albumin as part of protokolnya and show good results.

Suatu studi retrospektif telah dilakukan untuk melihat apakah albumin dikaitkan dengan outcome setelah trauma kepala/ traumatic brain injury (TBI). A retrospective study was conducted to see whether albumin is associated with outcome after head trauma / traumatic brain injury (TBI). Dari data 138 pasien, kebanyakan pasien (65%) mengalami injuri otak berat (GCS <>outcome yang kurang baik (6 hari vs 3 hari, p=0,012). Kadar albumin serum tampaknya merupakan prediktor independen dari outcome yang buruk. Data from 138 patients, most patients (65%) experienced injuri brain weight (GCS <> outcome is less good (6 days vs. 3 days, p = 0.012). Serum albumin level seems prediktor is independent of a bad outcome.

Panduan berbasis evidence untuk TBI berat saat ini belum mencakup strategi pemberian cairan. Evidence-based guidelines for TBI are not currently include the provision of fluid strategy. Suatu studi juga telah dilakukan dengan menggunakan protokol yang meliputi pemberian albumin untuk mempertahankan tekanan osmotik koloid normal dan memberikan suatu keseimbangan cairan yang netral hingga sedikit negatif. A study was also conducted using the protocol that includes the provision of albumin to maintain normal pressure osmotik colloid and provides a balance of liquid neutral to slightly negative.

Tujuan studi tersebut adalah untuk menganalisis kejadian kegagalan organ dan mortalitas pada pasien dengan TBI berat yang diterapi dengan suatu protokol yang meliputi strategi terapi cairan termasuk albumin. Objectives of the study is to analyze the incidence mortality and organ failure in patients with TBI weight diterapi with a protocol that included fluid therapy strategies including albumin.

Studi tersebut melibatkan 93 pasien dengan TBI berat dan Glasgow Coma Score = 8. Study involving 93 patients with serious TBI and Glasgow Coma Score = 8. Disfungsi organ dinilai dengan skor Sequential Organ Failure Assessment (SOFA). Disfungsi organ score assessed with the Sequential Organ Failure Assessment (Sofa). Mortalitas dinilai setelah 10 dan 28 hari, 6 dan 18 bulan. Mortality assessed after 10 and 28 days, 6 and 18 months.

Hasilnya menunjukkan bahwa keseimbangan cairan total positif pada hari ke-1 s/d 3 dan negatif pada hari ke-4 s/d 10. The result shows that the total positive fluid balance on the day-to-1 to 3 and negative on the day-to-4 s / d 10. Keseimbangan kristaloid negatif dari hari ke-2. Kristaloid negative balance of day-to-2. Albumin serum rata-rata 38±6 g/L. Serum albumin average 38 ± 6 g / L. Cairan koloid merupakan 40-60% cairan total yang diberikan per hari. Colloidal liquid is 40-60% of total fluid per day is given. Furosemide diberikan kepada 94% dari semua pasien. Furosemide was given to 94% of all patients.

Gagal organ berat yang didefinisikan sebagai SOFA=3 merupakan satu-satunya bukti kegagalan pernapasan, yang ditemukan pada 29% pasien. Failed organ weight is defined as the Sofa = 3 is the only evidence of respiratory failure, were found in 29% patients. Tidak ada yang mengalami gagal ginjal. There is no experience kidney failure. Setelah 28 hari, mortalitas 11% dan setelah 18 bulan, mortalitas 14%. After 28 days, and 11% mortality after 18 months, 14% mortality.

Dari studi tersebut disimpulkan bahwa suatu protokol yang mencakup pemberian albumin dengan keseimbangan cairan netral hingga sedikit negatif dikaitkan dengan mortalitas yang rendah pada pasien dengan TBI berat yang dikaitkan dengan tingginya frekuensi gagal pernapasan (29%) yang dinilai dengan skor SOFA. From these studies conclude that a protocol that includes the provision of albumin with neutral fluid balance a little negative to be associated with a lower mortality in patients with TBI are associated with the high frequency of respiratory failure (29%) assessed with a score Sofa.

* Labels: Labels:
* Ilmu Dokter Doctor Science
* Tips Sehat Healthy Tips

* 0 comments 0 comments
* Leave A Comment Leave A Comment


Hati-Hati para penumpang pesawat dan kapal diminta waspadai flu babi Exercise Exercise of the passenger aircraft and ships are required waspadai swine flu

* Posted by Main Menu Posted by Main Menu
* Monday, June 29, 2009 Monday, June 29, 2009

JAKARTA - Departemen Perhubungan akan menyampaikan peringatan kepada awak pesawat dan kapal yang melalui negara-negara terdampak penyakit influenza A (H1N1) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit influenza baru yang sudah menjadi pandemi global tersebut. JAKARTA - Ministry of Transportation will deliver a warning to the crew and the ship through the countries terdampak disease influenza A (H1N1) to increase vigilance against influenza disease transmission has become a new pandemic is global.

"Kita akan sampaikan notice to airman, peringatan kepada awak pesawat, dan maklumat pelayaran kepada awak kapal untuk mewaspadai penyakit ini dengan meminta semua penumpang mengisi kartu kewaspadaan kesehatan," kata Menteri Perhubungan Jusman Sjafii Djamal di Jakarta, tadi sore. "We will submit notice to airman, a warning to the crew, and the declaration to the cruise ship crew for cautious with this disease is asking all passengers fill the health care card," said Minister of Transportation Jusman Sjafii Djamal in Jakarta, the evening before.

Awak pesawat dan kapal dari negara terdampak flu A (H1N1), kata dia, juga harus meminta semua penumpang untuk mengikuti prosedur pengendalian influenza yang ditetapkan pemerintah termasuk diantaranya melewati pemindai suhu tubuh di bandara dan mengenakan masker selama minimal tiga hari sejak kedatangan. Crew and the ship's country terdampak flu A (H1N1), he said, also need to ask all passengers to follow the procedures defined influenza government including through body temperature scanner at the airport and put on mask for at least three days of arrival.

Pemerintah sendiri, kata dia, akan memperketat pemantauan pendatang dari luar negeri melalui bandara dan pelabuhan laur internasional. The government itself, he said, will strengthen monitoring of foreign immigrants through the airport and harbor international bent.

Penumpang yang dicurigai terinfeksi flu A (H1N1) akan langsung dibawa ke ruang isolasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan dan diperiksa untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan penanganan penyakit influenza A. Passengers suspected of being infected flu A (H1N1) will be directly taken to the isolation room at the Port Health Office for further review and taken to hospitals handling the disease influenza A.

"Selain itu, penumpang yang duduk tiga baris di depan hingga tiga baris di belakangnya selama berada di pesawat juga akan diperiksa," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama. "In addition, passengers who sat three rows in front of up to three lines in the back whilst in the aircraft will be reviewed," said Director General of Disease Control and Environmental Penyehatan Tjandra Yoga Aditama.

Ia menjelaskan, upaya-upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan penyakit influenza baru yang menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah dilaporkan menjangkiti penduduk sekitar 59.814 warga dan mengakibatkan kematian 263 orang diantaranya di 113 negara di dunia itu. He explains, efforts are made to improve vigilance against influenza disease of the new data according to the World Health Organization (WHO) have been reported infecting approximately 59,814 people and causing 263 deaths among people in 113 countries in the world.

Di dalam negeri sendiri, sudah dilaporkan adanya delapan kasus influenza A (H1N1) baru namun semuanya kasus impor atau menjangkiti orang yang berasal atau pulang dari luar negeri. In the country itself, there have been eight reported cases of influenza A (H1N1), but all new cases of imported or infect people who come from home or abroad.

"Ada delapan pasien, empat warga negara asing dan empat warga negara Indonesia yang sebelumnya melakukan perjalanan ke negara terdampak," kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. "There are eight patients, four foreign nationals and four Indonesians who previously traveled to the country.

0 Comments:

Post a Comment